Bramantyo - Okezone
SOLO - Pembiayaan koperasi syariah tetap konsisten pada layanan yang memfokuskan pada usaha mikro dan kecil (UMK). Pembiayaan yang disalurkan oleh koperasi syariah kepada usaha mikro dan kecil besar masih belum terlalu besar.
“Sampai saat ini koperasi masih konsisten dengan sasaran sektor usaha mikro dan kecil,” kata Ketua Asosiasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Jawa Tengah, Adib Zuhairi saat bertemu wartawan di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2013).
Menurut Ketua Asosiasi BMT Jawa Tengah, porsi pembiayaan yang disalurkan oleh koperasi syariah kepada usaha mikro dan kecil besar nya 60 persen dibandingkan yang diperuntukkan pembiayaan sektor lain.
Menurut Adib, fokus pada sektor usaha mikro dan kecil harus ditingkatkan karena komitmen koperasi syariah adalah lembaga yang memberdayakan masyarakat kelas bawah, dengan harapan masyarakat sektor usaha mikro dan kecil.
Dia melanjutkan, terkadang sektor-sektor ini tidak terfasilitasi oleh perbankan perkreditan rakyat. Dengan adanya koperasi ini, diharpkan dapat terfasilitasi melalui keberadaan koperasi syariah.
“Sehingga dapat mendorong meningkatnya usaha mikro dan kecil, selanjutnya bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat bawah,” tutup dia. (mrt)