LONDON, KOMPAS.com - Fitch, Jumat, mengumumkan bahwa peringkat kredit teratas "AAA" Inggris mungkin saja turun. Pasalnya, pemerintah Inggris memperkirakan utangnya lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Berita itu datang satu bulan setelah saingannya, Moody’s, menanggalkan peringkat utang triple-A Inggris. Moody's mengatakan, utang pemerintah masih meningkat dan bahwa pertumbuhan terlalu lemah untuk membalikkan tren sebelum 2016. "Fitch Ratings telah menempatkan peringkat utang jangka panjang Kerajaan Inggris ’AAA’ pada pantauan negatif, menunjukkan kemungkinan penurunan peringkat dalam waktu dekat," kata lembaga itu dalam sebuah pernyataannya pada Jumat. Ini "mencerminkan prakiraan ekonomi dan fiskal terbaru yang diterbitkan oleh Kantor Tanggung Jawab Anggaran (OBR) yang menunjukkan bahwa utang pemerintah Inggris akan mencapai puncaknya kemudian pada tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya." Fitch mengatakan pihaknya berencana untuk menyelesaikan kajian Inggris pada akhir April. Pemerintah Perdana Menteri David Cameron mengatakan, pengumuman itu mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapinya, tetapi bersikeras pihaknya tidak akan terhalang oleh program penghematan yang dirancang untuk menurunkan rekor defisit anggaran. "Ini menggarisbawahi bahwa tidak ada jawaban yang mudah untuk masalah-masalah yang dibangun selama bertahun-tahun. Tetapi kami, perlahan tapi pasti, memperbaiki masalah-masalah ekonomi negara kami," kata juru bicara Departemen Keuangan. "Defisit turun sepertiga dan seperempat juta pekerjaan baru sektor swasta telah diciptakan." Namun, oposisi Partai Buruh memperingatkan bahwa Fitch telah memberikan pukulan lain kepada Menteri Keuangan George Osborne, yang menggunakan anggaran tahunannya pada Rabu untuk memperingatkan dia tidak akan mengubah arahnya. "Rencana George Osborne telah menyebabkan bencana besar, gagal mengangkat standar kehidupan dan defisit," kata juru bicara Partai Buruh Chris Leslie. "Tetapi bukannya merubah arah dan tindakan untuk meningkatkan ekonomi yang datar, semua kita dapatkan minggu ini adalah lebih dari kebijakan-kebijakan yang sama gagalnya." Utang bruto pemerintah Inggris sekarang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2016-17 pada 100,8 persen dari produk domestik bruto sebelum mulai menurun. "Fitch sebelumnya telah menyatakan bahwa GGGD gagal untuk menstabilkan di bawah 100 persen dari PDB dan pada jalur penurunan kuat ke arah 90 persen dalam jangka menengah kemungkinan akan mengakibatkan penurunan peringkat utang negara Inggris," kata lembaga itu. Howard Archer, kepala ekonom Inggris dan Eropa di perusahaan analisis keuangan IHS Global Insight, mengatakan keputusan itu "sepenuhnya dapat diprediksi". "Dan bisa ada sedikit keraguan bahwa lembaga tersebut akan menindaklanjutinya dengan penurunan peringkat menjadi AA," katanya. Pada Rabu, Osborne meluncurkan penghematan anggaran lain yang menyakitkan, yang juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dan menaikkan perkiraan pinjaman. Ekonomi sekarang diperkirakan tumbuh hanya 0,6 persen pada 2013, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya tumbuh 1,2 persen, menurut OBR.