Solar Habis, Kendaraan Antre Sampai 1 Km di Medan
06 April 2013, 09:16:12 Dilihat: 320x

Wahyudi Siregar - Okezone
MEDAN – Kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar masih berlangsung di Medan. Sejumlah SPBU terlihat sudah memampangkan plang bertuliskan “Solar Habis” di pintu masuk SPBU-nya. Namun di sejumlah SPBU lainnya yang masih memiliki pasokan solar, terlihat antrian panjang.
Seperti di SPBU 14.202.118 jalan HM Yamin, Medan. Satu unit mesin pompa BBM jenis solar yang ada di SPBU itu sudah tidak lagi dioperasikan karena kehabisan stok solar.
Operator mesin pompa SPBU, Rahmat mengaku, kondisi serupa sudah terjadi sejak awal pekan. Meski, dia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah pasokan Pertamina ke SPBU tersebut, namun solar selalu habis jauh lebih cepat dari biasanya. Padahal menurutnya, kenaikan permintaan solar hanya bertambah sedikit dibandingkan hari-hari biasanya.
"Sudah mulai dari Senin kemarin kayak begini. Truk tangki ada yang masuk setiap dua hari sekali. Tapi itu lah, setiap ada pasokan, masih siang udah habis. Kita memang belum membatasi pembelian. Satu sisi kasihan juga lihat orang yang datang mau beli solar tapi enggak ada. Tapi di sisi lain, ya ringan juga jadinya pekerjaan kita," jelasnya kepada Okezone, Jumat (5/4/2013).
Sementara itu informasi yang didapatkan Okezone, kondisi berbeda terjadi di SPBU 14.20111.40 di Jalan Platina Raya Titi Papan Medan Labuhan. SPBU yang masih memiliki stok solar itu diburu masyarakat, hingga membuat antrian sepanjang hampir satu kilometer (km).
Bustam, salah seorang supir kenderaan pengangkut beras yang ikut mengantre di SPBU tersebut mengaku, baru bisa mendapatkan solar setelah mengantrian sekitar dua jam. Itu pun pembelian dibatasi hanya untuk 30 liter. Sebelumnya, dia telah mendatangi empat SPBU di wilayah yang tidak terlalu jauh dari lokasi SPBU tersebut, namun semuanya tidak lagi memiliki solar.
"Tadi sempat enggak mau antri. Tapi ternyata SPBU yang dekat sini udah enggak ada lagi yang punya solar. Setelah antre dua jam baru dapat. Itu pun cuma 30 liter. Pertama enggak dibatasi, tapi kita maklum juga lah, yang antri masih panjang. Ada sekitar 1 kilometer. Entah dapat ntah enggak mereka itu nanti," jelasnya ketika dihubungi.
Sementara itu, Asisten Customer Relation PT Pertamina FRM Wilayah Sumatera Bagian Utara, Sonny Mirath saat dikonfirmasi terkait kekosongan itu mengatakan, kekosongan itu sebagai dampak dari habisnya pasokan solar bersubsidi di Pertamina.
Ia mengaku kenderaan pengangkut hasil pertambangan, kehutanan, perkebunan dan industri hingga saat ini belum kooperatif mematuhi peraturan menteri ESDM, yang sudah melarang ketiga jenis kenderaan tersebut menggunakan solar bersubsidi.
Pertamina sendiri diakuinya belum bisa melakukan pembatasan, karena belum adanya stiker pembatasan yang harus diterbitkan pemerintah daerah. Sementara Pertamina juga tidak lagi bisa menambah pasokan, di luar kuota yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Para supir juga tidak kooperatif. Kalau kita tidak lagi bisa menambah pasokan diluar kuota. Soalnya kan sudah overkuota. Kita juga bukan tidak memberikan solusi, kita sudah hadirkan outlet solar non subsidi, tapi enggak laku. Padahal berapapun yang dibutuhkan kita siap menyalurkan. Jadi jangan kita terus yang disalahkan. Pemerintah daerah juga belum membuaty stiker sampai hari ini," tandasnya.
Pertamina sendiri diakui Sonny sudah melakukan pengendalian, tetapi penyaluran solar bersubsidi di Sumut sudah melampaui kuota sekitar 5 persen. Hingga 19 Maret, penyaluran solar bersubsidi Sumut sudah 227.197 kiloliter (kl) dari kuota yang hanya 219.790 kl. Sementara Kuota solar Sumut sepanjang 2013 sebanyak 1.028.271 kl dan ditambah premium 1.644.454 kl. (wan)
(wdi)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.