Dina Mirayanti Hutauruk - Okezone
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri meminta tidak perlu ada spekulasi lagi terkait kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menurutnya, BBM bersubsidi sudah pasti mengalami kenaikan.
Chatib mengatakan, kebijakan kenaikan BBM tersebut merupakan domain pemerintah. Sehingga, meski ada penolakan dari beberapa fraksi, maka kebijakan tersebut tidak akan terpengaruh.
"Kenaikan BBM ada di domain pemerintah, yang kita bahas dengan DPR adalah mengenai APBN-Perubahan," kata Chatib di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Menurutnya, yang dibicarakan dengan DPR adalah terkait pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Dia menjelaskan, tujuan dari BLSM adalah mengurangi dampak dari kenaikan BBM terhadap masyarakat miskin.
"Karena dampak dari kenaikan BBM itu akan menimbulkan dampak buat penduduk miskin ketika BBM itu dinaikkan, dia butuh waktu sekian lama. Nanti itu yang perlu kita bicarakan," tuturnya.
"Saya enggak bicara itu. Karena nanti spekulasi bisa ke mana-mana. yang bisa saya katakan pemerintah akan naikkan BBM," tambah dia.
Karenanya, dia membantah adanya spekulasi jika kenaikan BBM bersubsidi harus meminta izin dari DPR. "Sama sekali enggak dilempar ke DPR karena APBNP tidak datang dengan persetujuan kenaikan BBM," katanya.
Chatib menjelaskan, pembahasan yang dilakukan pemerintah dengan DPR adalah membahas APBNP karena ada perubahan dari asumsi makro dan pemotongan anggaran Kementerian Lembaga. "Kalau K/L anda enggak bisa sendiri karena dan harus ada persetujuan DPR," Ujarnya.
(mrt)