Irwansyah Putra Nasution - Okezone
ilustrasi: (foto: Blogspot)
MEDAN - Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dinaikkan harganya pada 17 Juni mendatang oleh Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), puluhan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menggelar aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah tersebut.
Aksi yang dilaksanakan di depan salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan SM Raja, kecamatan Medan Kota terlibat kericuhan antara pendemo dengan penjaga SPBU, Jumat, (7/6/2013) Medan.
Pantauan Okezone, pihak penjaga SPBU yang melarang mahasiswa menggelar aksi di depan SPBU mendorong sejumlah mahasiswa, namun massa tidak mengubris dan tetap melanjutkan aksi.
"Tolak, tolak, tolak kenaikan harga BBM karena hanya akan menyengsarakan rakyat kecil," kata David, koordinator aksi.
Dalam orasinya, massa meminta kepada SBY-Boediono untuk membatalkan kebijakan menaikkan harga BBM, seharusnya pemerintah fokus untuk melakukan pemberantasan korupsi dan menangkap mafia lainnya seperti ilegal loging dan narkoba, bukan semakin menyengsarakan rakyat.
Walaupun pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat atas dampak kenaikan harga BBM, subsidi tersebut tidak akan mencukupi dan hanya membodohi masyarakat kecil, apalagi nilai yang diiberikan tidak sepadan dengan dampak yang dirasakan.
Lanjut David, akibat kenaikan harga BBM, akan terjadi kenaikan terhadap sejumlah bahan pokok dan biaya transportasi lainnya, untuk itu kami sebagai mahasiswa akan tetap menolak kenaikan harga BBM.
"BBM tidak boleh naik karena akan berdampak pada harga kebutuhan bahan pokok lainnya. Kalau BBM naik, SBY-Boediono harus turun dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya," tegas David.
Setelah menyampaikan orasi dan aspirasi, mahasiswa akhirnya membubarkan diri dan kembali ke dalam kampus. Akibat aksi ini, sempat terjadi kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan SM Raja, polisi yang melakukan penjagaan melarai kemacetan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan. (wan) (wdi)