Rizkie Fauzian - Okezone
Chatib Basri. (Foto: Setkab)
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi tampaknya akan segera terealisasi. Namun apakah kenaikan tersebut akan membuat rupiah kembali menguat setelah sepekan melemah.
Ekonom Standard Chatered Bank Fauzi Ichsan mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintah untuk membuat rupiah kembali stabil, sebelum kembali menguat di pasar.
"Pertama menurutnya pemerintah perlu menaikan harga BBM untuk menaikan kredibilitas pemerintah seperti yang disyaratkan lembaga pemeringkat risiko S&P dan Moody's," ungkapnya kepada Okezone, Senin (17/6/2013).
Kedua, pemerintah harus menaikan lagi suku bunga, baik BI rate maupun Fasbi sedikitnya 75 bps untuk membuat rupiah kembali menarik dan ketiga, BI terus intervensi di pasar valas walau hal itu akan menggerus cadangan devisa.
"Kalau ketiganya dilakukan, maka rupiah diperkirakan akan menguat ke Rp9.800 per USD pada akhir tahun 2013 ini," imbuh dia.
Sementara itu, kenaikan BBM yang dikabarkan akan diputuskan Senin ini, Fauzi menilai hal tersebut belum tentu akan terjadi, pasalnya pemerintah dalam hal ini DPR akan memberikan persetujuan lain. (wdi)