Dani Jumadil Akhir - Okezone Mendag Gita Wirjawan saat memberikan sambutan di acara Pelepasan Perdana Penjualan Daging Sapi Murah di Wilayah DKI Jakarta,. (Foto: Dani Adil/Okezone) JAKARTA - Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya daging sapi selama bulan puasa dan menjelang Idul Fitri 1434 H kembali dibuktikan dengan melakukan penjualan daging sapi murah ke pasar tradisional dan langsung ke masyarakat. "Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar harga bahan pokok, utamanya daging sapi dapat turun sehingga tidak menambah beban masyarakat khususnya untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri yang semakin meningkat," ungkap Gita di sela-sela Pelepasan Perdana Penjualan Daging Sapi Murah di Wilayah DKI Jakarta, di halaman parkir Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (22/7/2013). Daging sapi yang dipasok untuk program penjualan daging sapi murah ini merupakan kerjasama Kementerian Perdagangan, Perum Bulog, Pemda DKI Jakarta (Dinas Perdagangan dan PD Pasar Jaya), PT Artha Graha dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) yang mengambil sapi hidup di feedlotter PT Tanjung Unggul Mandiri (PT TUM). Untuk perdana kali ini, PT Artha Graha menyediakan 20 truk dan Perum Bulog 2 truk daging sapi dalam bentuk beku. Dengan kapasitas masing-masing truk sebesar 800-1.000 kg daging sapi. Seluruh daging sapi tersebut akan dijual dengan harga eceran tertinggi ke masyarakat sebesar Rp70 ribu per kg. Tampak hadir, Direktur Utama Artha Graha Tomy Winanta, Kepala Bulog Sutarto Alimusa, para Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI). (wdi)