Wah, PNS & TNI Ikut Dapat BLSM
23 Juli 2013, 09:36:40 Dilihat: 239x

Amir Sarifudin - Okezone Ilustrasi. (Foto: Okezone)
BALIKPAPAN - Sejak pukul 08.00 kantor pos Indonesia kota Balikpapan dipadati ratusan warga miskin (gakin) yang akan melakukan pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) pascakenaikan Bahan Bakar Minyak BBM.
Pencairan hari pertama di Balikpapan baru ditujukan tiga kelurahan yakni Prapatan, Klandasan dan Telaga Sari dengan jumlah sekitar 700 jiwa. Di kantor pos Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman ini, didirikan tenda memanjang untuk warga miskin (Gakin) yang melakukan pendaftaran pencairan dana BLSM.
Selain itu juga ditemukan adanya gakin yang tidak memperoleh dana BLSM. Muhammade (71) warga Klandasan RT 17 nomor 14 ini kecewa dan marah kepada petugas karena namanya tidak terdapat dalam daftar penerima kartu perlindungan sosial (KPS).
“Saya disuruh tunggu saja kata petugas. Mereka malah melayani yang masih muda-muda. Saya lihat sendiri banyak orang mampu yang dapat ini (BLSM) tapi saya orang susah dan sakit-sakitan enggak dapat,” kata salah satu warga, Muhammade.
Kesalahan pendataan oleh pemerintah pusat melalui BPS juga diakui Walikota Rizal Effendi. Menurutnya banyak temuan penerima BLSM yang seharusnya tidak layak menerima tapi justru menerima BLSM. Termasuk Kepala Dinas Kebersihan Roby Ruswanto.
“Masak Kepala DKPP pak Roby juga terima kartu KPS untuk pencairan BLSM. Karena itu kita imbau masyarakat yang merasa tidak layak menerima tapi dapat KPS jangan diambil atau dikembalikanlah. Kita beri kesempatan pada yang tidak dapat. Kita ikhlaskan saja saudara,” kata Rizal.
Rizal menyebut, ada ribuan orang yang tidak layak menerima dana BLSM. Ini bisa disebabkan pendataan kurang akurat, karena bedanya indikator-indikator yang dipakai sehingga mereka yang seharusnya tidak menerima tapi mendapatkan KPS.
“Ada juga PNS, ada TNI, ada pengusaha dapat masuk daftar itu. Ini ke depannya koreksi kepada BPS. Sebenarnya ini sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat melalui forum agar BPS melakukan pendataan berkoordinasi dengan pemda,” jelasnya.
“Tiba-tiba datanya sudah dikirim ke pusat oleh BPS. Kita memverifikasi kesulitan. Saya lupa tahun berapa datanya. Yang pasti itu data BPS, ternyata banyak yang tidak akurat. Harusnya ada perbaikan tapi sekarang kan sudah terlambat program ini sudah jalan kita tidak bisa mencegahnya. Harusnya evaluasi kartu KPS itu,” jelas dia.
(mrt)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.