Gesit Prayogi - Okezone JAKARTA - Aplikasi chatting lintas-platform seperti WhatsApp tak dipungkiri mengikis pesona SMS. Menurut laporan terbaru, untuk kali pertama layanan pesan berbasis data itu mengalahkan SMS. Informa mengungkapkan, hampir 19 miliar pesan dikirim melalui aplikasi chatting pada 2012, sedangkan 17,9 miliar pesan terkirim lewat SMS. Demikian dikutip dari BBC, Selasa (30/4/2013). Pergeseran ini pastinya berdampak cukup signifikan terhadap operator, di mana SMS menjadi salah satu sumber pendapatan mereka. Perwakilan Informa, Pamela Clark mengatakan, sejumlah operator melihat penurunan pendapatan dari SMS. Menurut setimasi perusahaan penelitian, Ovum, lebih dari USD23 miliar dari pendapatan SMS hilang pada 2012. Tergerus dari pesona aplikasi chatting. Sementara itu, Informa memprediksi bahwa pesan yang dikirim melalui aplikasi chatting akan tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Diproyeksi, hampir 50 miliar pesan akan dikirim per hari menggunakan aplikasi tersebut pada 2014. Sedangkan SMS hanya mencatatkan 21 miliar pesan. Meskipun ada kesenjangan yang cukup signifikan, namun SMS akan terus menjadi pemain kunci pada sektor ini. "Ada banyak kehidupan yang masih menggunakan SMS," kata Clark. Ia menjelaskan bahwa semua aplikasi chat berjalan pada pengguna yang memiliki smartphone. Namun, banyak dari konsumen yang masih mengunakan ponsel biasa dan tak bisa lepas dari fitur SMS. "Mereka tidak memiliki paket data, jadi SMS masih diandalkan sebagai alat untuk mengirim pesan," terangnya. (fmh)